Tugas Bahasa Indonesia cerpen tentang hal favorit
cita-cita yang terhalang
Di malam yang berawan,Faar menatap Layar computer dengan
serius, Layar computer memutarkan live streaming Pertandingan Tim Nigma
Galaxy melawan Aero Wolf, Di perlombaan kejuaraan tingkat kabupaten.Sayangnya
Faar tidak bisa ikut karena harus belajar untuk persiapan masuk SMA.
‘’Tersisa 1 buah player dari Nigma Galaxy,akankah
Nigma Galaxy dapat men deffense base turret dengan seorang player saja?’’
‘’Terlihat pemain Aero Wolf memaksa Menghancurkan
sebuah base turret, Akankah…
‘’Sayang sekali Match kali ini dimenangkan oleh Aero
Wolf’’
‘’Argghhh’’ Faar berteriak kesal, Karena Tim-nya
kalah ‘’Faarr, jangan teriak teriak berisik tau!’’ terdengar Suara Ibunya dari
lantai bawah
‘’Iya Bu.’’ Faar menanggapi, ia masih kesal karena
timnya tidak lolos ke 3 besar ‘’Omong-omong tugas sekolahmu sudah selesai belum?’’
‘’Belum hehe’’ Jawab Faar dengan suara kecil (tidak
mau didengar Ibunya) ‘’Yaampunn, Faar kamu itu anak yang pintar berhentilah bermain
atau menonton Game Online’’Ibunya Kesal, sejak dulu Ibunya memang ingin Faar menjadi
sarjana atau guru karena kepintarannya.
Faar diam, tidak menanggapi. Ia tahu bahwa Esports
bagi orang kebanyakan hanya sekedar main-main belaka, tetapi dalam pandangannya
Esport adalah salah satu peluang untuk sukses, karena banyak Player yang sukses
diusia muda karena Esports.
Sejak umur 9 tahun Faar memang berbakat dalam hal
Game Online, Ia sering menang 1vs1 ketika melawan temannya dan berhasil mencapai
Rank tertinggi di dalam Game, Kemampuan akademisnya pun baik.
Keesokan harinya saat disekolah Faar ditunjuk untuk
mengikuti lomba Cerdas Cermat di setingkat Provinsi.Ibunya yang mengetahui hal
itu sangat antusias anaknya terpilih.
‘’Belajar yang rajin kurangin main gamenya, kalo kamu
menang itu bakal ngebantu Ibu sama Bapak soalnya hadiah utamanya Beasiswa’’
‘’Iya Bu.’’
Sesampainya dikamar Faar belajar dengan giat dan fokus
(karena Tim nya sudah kalah mau nonton apalagi) hingga ponselnya berbunyi
Ting
Faar
mendapatkan notif WA dari Kapten Timnya yang memberitahu bahwa Timnya Nigma
Galaxy mendapatkan undangan ke kejuaraan Nasional. Faar melompat kegirangan,
akhirn
ya Timnya mendapatkan kesempatan lagi untuk bersinar.
Tetapi. Sayang sekali tanggal main timnya dan lomba
Cerdas Cermatnya bertabrakan. Aduhh kenapa harus barengan sihh gumamnya
Ia sangat ingin bermain bersama timnya, ia rasa jika ia
ikut mungkin Timnya akan menang.
Baiklah mungkin berlatih sebentar gapapa,toh siapa
tau Lombanya diundur.
Faar bermain sampai larut malam. ‘’Performaku sudah
bagus, mungkin ada kesempatan Timku menang’’ nyitt Tiba-tiba pintu kamar
terbuka. Faar menatap siapa yang ada dibalik pintu, ternyata itu Ibunya. Ibunya
melihat Faar masih bermain Game sontak kaget.
‘’Kenapa kamu main sampai larut begini?’’
‘’Bu, Aku Tim ku dapat undangan untuk bermain di
Kejuaraan Nasional aku harus ikut’’ Ucap Faar dengan serius
‘’Kamu ini ya!,kamu pikir dengan hanya bermain game
bisa menghidupi dan membiayai kita hah?!’
‘’Tapi Bu,Faar punya potensi disini Faarm au membuktik-‘’
‘’MEMBUKTIKAN APA? KALAU KAMU KALAH BAGAIMANA HAH?’’
Ibunya membentaknya
Faar terdiam.Kamarnya seketika lenggang, ia tahu
bahwa Ibunya tidak akan mengerti bahwa Esport dapat membuat peluang kesuksesan
Percuma juga ia memberitahu Ibunya panjang lebar
karena Ibunya sangat tidak suka dengan Game Online.
Ibunya maju memeluk Faar. ‘’Faar, tolong ya, bantu
Ibu, Fokus kepada masa depan yang sudah pasti aja’’ Ucap Ibunya dengan lemah
lembut sambil berlinang air mata.
Hari dimana Lomba dan Turnamen akhirnya tiba. Faar
harus membuat keputusan, jika ia mengikuti lomba ia akan kehilangan kesempatan
satu satunya, tetapi jika ia ikut Turnamen Ibunya akan kecewa.
Aduhh gimana inii coo
‘’Okelah’’ Dengan berat hati Faar memtuskan untuk tidak
mengikuti Turnamen, ia menghubungi Kapten timnya bahwa ia tidak bisa ikut.
Ia harus mengubur dalam dalam mimpinya menjadi pemain
Esport Profesional
Komentar
Posting Komentar